Sunday 28 November 2010

Resident Evil 5 Review


Resident Evil 5 sangat berkesan seperti game arcade. Dengan membagi jalan cerita menjadi
beberapa chapter dan juga fitur check point suasana game arcade terasa sangat kental pada
Resident Evil 5. Tentu saja karena terbagi menjadi beberapa chapter, sekarang anda tidak lagi
menemukan adanya ink ribbon untuk menyimpan permainan. Game akan disave secara otomatis
tiap kali anda menyelesaikan chapter atau ketika mencapai check point tertentu. Hal membuat aksi
dalam Resident Evil 5 lebih asik, tapi di sisi lain, hal ini justru membuat jalan ceritanya terasa kurang
diperhatikan. Ini juga membuat permainan menjadi jauh lebih gampang, kaena dengan adanya fitur
melompat ke suatu chapter. Anda bisa mengumpulkan item dan uang sebanyak mungkin sebelum
melanjutkan perjalanan. Bahkan anda bisa mengumpulkan semua item di awal stage (berguna di
check point atau stage yang menyediakan banyak item pada awal mulanya, seperti pada awal
chapter 2), kemudian keluar dari permainan (jangan lupa mensave senjata dan uang yang dimiliki)
dan kemudian mesuk lagi di chapter yang sama untuk mengumpulkan item lagi.

Satu hal yang menjdi daya tarik utama Resident Evil 5 adalah fitur Co-op nya. Fitur Co-op di
Resident Evil 5 bukanlah suatu game sama yang bisa dimainkan dua orang, melainkan dua game
berbeda yang dimainkan dua orang yang berbeda pula. Bukan game berbeda dalam artian judulnya
tidak sama, tapi game berbeda dalam artian menggunakan data save dari masing-masing orang
yang memainkannya. Jadi misalnya anda sudah pernah bermain sampai chapter 5, ketika anda
bergabung dengan pemain lain yang baru mencapai chapter 1, maka semua item yang anda miliki
tidak akan ter-reset kembali. Artinya anda bermain dengan karakter anda sendiri yang sudah
mencapai level 5. Begitu juga jika anda berdua bermain dari chapter 1 sampai dengan chapter 3.

Ketika mencoba bermain seorang diri maka ada akan melanjutkan dari chapter 3, lengkap dengan
perlengkapan terakhir yang anda miliki. Satu hal yang membuat sistem ini sedikit menjengkelkan
adalah anda tidak bisa bertukar senjata. Yang memang disengaja oleh Capcom.

Satu-satunya kelemahan dikeluhkan mengenai Resident Evil 5 mungkin Al dari Sheva. Bukannya Al
dari Sheva ini bodoh, tapi ia terlalu boros dalam membuang peluru. Lebih parahnya lagi, anda tidak
bisa memberikan perintah untuk menghemat peluru, atau hanya menggunakan senjata tertentu saja.

Mirror's Edge Review


Mirror's Edge adalah pemain tunggal orang pertama action-adventure game yang dikembangkan oleh EA Digital Illusions CE (DICE) dan diterbitkan oleh Electronic Arts. Permainan ini diumumkan pada 10 Juli 2007, dan dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 pada November 2008.
Sebuah versi Windows dirilis pada 16 Januari 2009.  Mirror's Edge ini didukung oleh Unreal Engine 3 dengan penambahan solusi pencahayaan yang baru, yang dikembangkan oleh menerangi Labs pada asosiasi dengan DICE. Mirror's Edge adalah pemain tunggal orang pertama action-adventure game yang dikembangkan oleh EA Digital Illusions CE (DICE) dan diterbitkan oleh Electronic Arts. Permainan ini diumumkan pada 10 Juli 2007, dan dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 pada November 2008. Sebuah versi Windows dirilis pada 16 Januari 2009.  Mirror's Edge ini didukung oleh Unreal Engine 3 dengan penambahan solusi pencahayaan yang baru, yang dikembangkan oleh menerangi Labs pada asosiasi dengan DICE. [ Permainan memiliki realistis, berwarna cerah gaya dan berbeda dari kebanyakan orang lain perspektif pertama dalam video game yang memungkinkan untuk yang lebih luas seperti tindakan-geser di bawah hambatan, terjungkal, dinding-lari, dan berayun-ayun di tepian-dan kebebasan yang lebih besar gerakan, dalam tidak memiliki kepala-up display, dan membiarkan kaki, lengan, dan dada dari karakter yang akan terlihat pada layar.  Mirror's Edge diatur dalam suatu masyarakat di mana komunikasi adalah sangat dipantau oleh sebuah rezim totaliter , dan jaringan pelari, termasuk tokoh utama, Iman, digunakan untuk menyampaikan pesan, sementara menghindari pengawasan pemerintah. Dalam gaya tiga-dimensi permainan platform, panduan pemain Iman di atas atap, di dinding, dan melalui ventilasi shafts, negosiasi hambatan dalam mode Parkour.
Mirror's Edge telah menerima sebagian besar ulasan positif, dengan versi PC yang Metacritic mengumpulkan skor agregat dari 81%. [ Permainan keunikan dan lingkungan luas telah menerima pujian, sedangkan kritik yang berpusat di sekitar kelemahan plot, dan panjang pendek. Sebuah soundtrack yang menampilkan remix dari kredit akhir lagu "Still Alive" oleh penyanyi Swedia Lisa Miskovsky (tidak berhubungan dengan lagu dengan nama yang sama ditampilkan pada tahun 2007 permainan Portal) juga dibebaskan. Dalam sebuah wawancara dengan Videogamer.com 2009, EA Games Eropa Senior Vice President Patrick Söderlund mengkonfirmasi bahwa sekuel Mirror's Edge adalah dalam produksi.

Friday 26 November 2010

Devil May Cry 4 X-Box 360 & Playstation Review

Devil May Cry 4
Tuesday, 24 February 2009


Apakah diantara 
Tukang Nggame sekalian ada yang pernah memainkan game Devil May Cry 4 di PS ? Sekarang aksi-aksi seru tersebut juga bisa dinikmati di PC atawa tengtop, eh leptop Tukang Nggame semua

Kelebihan utama dari game yang sudah mulai hadir di layar komputer ini terletak pada pertarungan yang luar biasa seru dan cepat serta sifat karakter utama yang menghibur. Sayangnya, implementasi yang buruk ke versi PC melalui Devil May Cry 3 menjatuhkan citranya di mata gamer PC. Lalu, bagaimana dengan implementasi Devil May Cry 4 yang telah tergolong game next-gen ini?

Devil May Cry 4 sebelumnya telah dirilis terlebih dahulu pada platform console Xbox 360 dan PS3. Permainan yang seru dan cepat masih menjadi kelebihan utama yang ditawarkan oleh game ini. Sebagai tambahan, game ini memiliki kualitas tampilan yang sangat bagus dan gerakan karakter yang luwes sekali.

Sebenarnya, implementasi game ini dari versi console ke PC terbilang cukup cepat, hanya lima bulan saja. Hebatnya, tim pengembang berhasil menjaga kualitas permainan yang sama seperti console.

Sebelum mulai membahas feature tambahan yang bisa Anda temui pada versi PC, ada baiknya CHIP membahas me
*ngenai bentuk permainan yang akan Anda temui terlebih dahulu. Pada game ini, Anda akan menemukan permainan aksi dengan kamera orang ketiga (third person camera) yang membutuhkan kecekatan yang cukup tinggi dalam pertarungan melawan musuh.

Selain cekatan melawan musuh yang selalu lebih banyak jumlahnya, Anda juga harus mampu untuk mengombinasikan beberapa jenis senjata yang dimiliki karakter utama.

Pada game ini, Anda akan menjalankan dua orang karakter utama yang dimainkan pada waktu yang berbeda. Pertama, Anda akan memainkan Nero, seorang pembasmi setan yang eksentrik. Anda dapat menggunakan tiga jenis senjata yang berbeda, yaitu pedang bernama Red Queen, pistol bernama Blue Rose, dan tangan setan milik Nero yang bernama Devil Bringer. Kemudian di tengah permainan, Anda akan menjalankan Dante, karakter yang menjadi tokoh utama di Devil May Cry sebelumnya.

Kedua karakter tersebut dapat meningkatkan kemampuannya dengan mengumpulkan poin yang bernama Proud Souls dan Red Orbs. Proud Souls digunakan untuk membeli jurus dan kemampuan baru yang membantu pertarungan, sedangkan Red Orbs berguna untuk membeli benda pembantu permainan seperti, Vital Star untuk menyembuhkan luka yang dialami karakter utama.

Red Orbs dapat dengan mudah didapatkan ketika bermain, sedangkan Proud Souls hanya didapat setelah Anda menyelesaikan sebuah misi. Semakin tinggi nilai peringkat yang Anda dapatkan, semakin tinggi pula jumlah Proud Souls.

Tampilan berkualitas tinggi yang bisa Anda temui dalam permainan berhasil diimbangi dengan sangat baik oleh tata suaranya yang keren. Setiap pertarungan diiringi oleh lagu yang membangkitkan semangat dan diawali oleh cutscene yang menghibur.

Banyolan sok jagoan Nero dan Dante yang muncul ketika cutscene tersebut sering kali berhasil mencairkan suasana tegang ketika melawan bos musuh yang kebanyakan berukuran gedung di atas lima lantai!

Feature lain yang menjadi kelebihan game ini adalah implementasi pengendalian yang tersusun rapi pada keyboard (gu
*nakan controller Xbox 360 for Windows untuk pengendalian terbaik). Game ini juga memiliki mode tambahan yang menarik, seperti Legendary Dark Knight, Bloody Palace, dan Heaven or Hell setelah Tukang Nggame sekalian berhasil menamatkan game ini.